Artikel

Penyebab dan Gejala Perut Kembung pada Bayi

Perut kembung dapat mengganggu kenyamanan bayi dan membuat bayi rewel. Meskipun perut kembung merupakan gejala umum yang dapat menyerang anak pada usia berapapun, namun hal ini sangat mengganggu bila terjadi pada bayi baru lahir hingga usia empat bulan. Hal ini disebabkan oleh usus bayi yang masih berkembang. Selain itu, dampak perut kembung pada bayi juga berbeda karena faktor bawaan maupun faktor lingkungan.

Apa itu perut kembung? Katherine O’Connor, MD, dokter di Divisi Kedokteran Anak, Rumah Sakit Anak di Montefiore, New York mengatakan, ketika bayi menderita perut kembung, perut bayi terisi udara yang disebabkan oleh proses pencernaan maupun bayi menelan banyak udara saat menyusu.

Berikut merupakan penyebab perut kembung pada bayi yang perlu Anda ketahui:

1. Bayi minum terlalu cepat
Disebabkan oleh dot pada botol bayi memiliki aliran yang terlalu cepat dan ibu menyusui memiliki suplai ASI yang terlalu aktif.

2. Bayi minum terlalu lambat
Hal ini disebabkan oleh aliran dot pada botol bayi yang terlalu lambat, sehingga menyebabkan bayi menelan banyak udara ketika minum.

3. Bayi minum susu yang mengandung gelembung udara
Ketika Anda mencampur susu untuk bayi, pastikan untuk mendiamkannya selama dua menit sebelum diberikan pada bayi. Karena apabila Anda semakin mengaduk susu, gelembung udara akan tercampur dengan susu, dan apabila dikonsumsi oleh bayi dapat menyebabkan perut kembung.

4. Menangis dalam jangka waktu yang lama
Bayi dapat menderita perut kembung apabila bayi menelan udara saat menangis dalam jangka waktu yang lama, oleh karena itu, sangat disarankan untuk menenangkan bayi secepatnya.

5. Bayi mencerna makanan yang mengandung udara
Perut kembung juga dapat terjadi secara alami saat proses pencernaan makanan. Hal ini dapat disebabkan bayi memiliki intelorensi pada makanan yang dikonsumsi, dan intoleransi pada makanan yang dikonsumsi oleh ibu yang kemudian masuk dalam air susu ibu (ASI).

Tentu saja akan sulit untuk mengetahui apakah perut kembung merupakan penyebab bayi Anda merasa tidak nyaman, terutama saat bayi tidak dapat memberitahu Anda apa yang sedang terjadi. Namun, ada beberapa gejala umum perut kembung pada bayi yang dapat Anda ketahui berikut ini:

1. Bersendawa
Bersendawa merupakan salah satu cara alami bayi untuk mengeluarkan udara. “Apabila bayi bersendawa ataupun melakukan gerakan-gerakan lain, hal itu merupakan upaya bayi untuk mengeluarkan udara yang membuatnya tidak nyaman dan akan membuatnya berhenti menangis,” jelas Katherine O’Connor.

2. Meludah
Meludah merupakan hal yang umum pada bayi dan normal. Kebanyakan bayi akan meludah dan bersendawa selama dan setelah menyusu. Namun, meludah juga dapat disebabkan oleh hal lain seperti jenis darisusu formula, partikel yang ada pada ASI, menyusu terlalu cepat maupun lambat, dan juga dapat disebabkan oleh perut kembung.

3. Bayi sangat rewel
Menangis merupakan cara bayi untuk berkomunikasi, seperti saat lapar, tidak nyaman, merasa sendiri, kesakitan, capek, maupun perut kembung. Menurut sistem “Dunstan Baby Language”, bayi akan menangis dengan suara “eh” apabila perut bayi kembung dan merasa harus bersendawa. Sementara itu, bayi akan mengeluarkan suara “eairh” saat menangis apabila ia merasa ada udara yang terjebak dalam usus. Meskipun tidak ilmiah, namun sistem Bahasa bayi ini dapat membantu bagi beberapa orang tua.

4. Wajah bayi memerah

5. Tangan bayi mengepal

6. Bayi mengangkat kaki

Sumber:
https://www.tummycalm.com/infant-gas.html
https://www.thebump.com/a/gas-pain-baby
https://www.webmd.com/parenting/baby/features/infant-gas#1

  • 15 Aug 2018
  • Kesehatan

Komentar


Tinggalkan Komentar