Artikel

Penyebab dan Pengobatan Demam


Demam adalah ketika suhu tubuh meningkat melebihi suhu normal 36-37 derajat Celcius. Suhu tubuh normal untuk masing-masing orang berbeda-beda yang dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti makanan yang dikonsumsi, olahraga, dan waktu tidur. Suhu tubuh biasanya meningkat pada pukul 6 sore dan berkurang pada pukul 3 pagi.

Demam merupakan salah satu cara sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi. Namun, suhu tubuh dapat meningkat sangat tinggi yang dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius dan komplikasi.

Gejala
Beberapa gejala demam antara lain tubuh berkeringat, badan menggigil, sakit kepala, nyeri otot, kehilangan nafsu makan, konsentrasi terganggu, mengantuk, dehidrasi, dan tidak enak badan. Pada demam tinggi, gejala yang lain juga terjadi seperti iritabilitas, kebingungan, dan kejang.

Penyebab
Hipotalamus adalah bagian dari otak yang berfungsi untuk mengatur suhu tubuh. Ketika tubuh mengalami infeksi maupun penyebab yang lain, hipotalamus akan mengatur ulang suhu tubuh normal ke angka yang lebih tinggi. Meskipun demam biasanya disebabkan oleh infeksi yang umum seperti flu dan gastroenteritis (infeksi pada lambung dan usus yang disebabkan oleh beberapa jenis virus dan bakteri), tapi ada juga beberapa penyebab lain seperti:
1. Virus
2. Infeksi pada telinga, paru-paru, kulit, tenggorokan, saluran kemih, dan ginjal
3. Infeksi bakteri
4. Beberapa kondisi yang menyebabkan peradangan
5. Tumor ganas
6. Efek samping obat-obatan, seperti antibiotik dan obat-obatan untuk tekanan darah tinggi dan kejang
7. Vaksin, seperti difteri, tetanus, pertusis aselular (DTaP) atau vaksin pneumokokus

Pengobatan demam
1. Mengkonsumsi cukup air putih.
Demam dapat mengakibatkan tubuh kehilangan cairan tubuh atau dehidrasi. Konsumsi air putih, jus, maupun kuah sayur. Untuk anak-anak di bawah 1 tahun, gunakan solusi rehidrasi secara oral seperti pedialyte. Pedialyte mengandung air dan garam untuk mengganti cairan tubuh yang hilang dan elektrolit.
2. Beristirahat. Anda membutuhkan istirahat untuk pulih, beraktivitas dapat meningkatkan suhu tubuh.
3. Saat demam, pakailah pakaian yang ringan, jaga suhu ruang tetap dingin, dan tidur dengan selimut yang berbahan ringan.
4. Pengobatan demam sangat bergantung pada penyebabnya. Misalnya, antibiotik dapat digunakan untuk menyembuhkan demam yang disebabkan oleh infeksi bakteri seperti pneumonia (paru-paru basah) dan radang tenggorokan.
5. Pengobatan demam yang paling umum adalah menggunakan obat over-the-counter seperti acetaminophen, ibuprofen, dan naproxen. Anak-anak dan remaja tidak diperbolehkan untuk mengkonsumsi aspirin karena berkaitan dengan sindrom Reye.
6. Untuk bayi, khususnya bayi berusia kurang dari 28 hari, kemungkinan harus dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa dan dirawat. Demam pada bayi dengan usia tersebut dapat mengindikasikan infeksi serius yang membutuhkan intravenous (IV) dan pemantauan secara intensif.

Pencegahan demam
Mencegah demam dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan tubuh. Demam biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri. Praktik kebersihan yang baik dapat membantu mengurangi risiko terkena infeksi, seperti mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, serta setelah pergi ke toilet.

Sumber:
1. https://www.webmd.com/first-aid/fevers-causes-symptoms-treatments#1
2. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/fever/symptoms-causes/syc-20352759
3. https://www.medicalnewstoday.com/articles/168266.php

  • 08 Oct 2018
  • Pengobatan

Komentar


Tinggalkan Komentar